Bukan
tanpa sebab kenapa kalau aplikasi di Google Play Store terhitung lumayan pesat
perkembangannya. Hanya dalam tempo kurang lebih setahun, sekitar 100 ribu
aplikasi terhimpun di sana. Google memang belum menerapkan sistem approval
seketat Apple App Store buat aplikasi-aplikasi baru yang rilis di Google Play Store.
Apakah
semuanya aman? Secara sistem aman dari virus. Mobile OS kreasi Google
didasarkan pada Linux. Virus biasa tak bakal berjalan di sana. Bukan berarti
Anda lantas boleh larut dalam eforia menginstal segala aplikasi di Google Play Store dalam
smartphone Android Anda.
Apa
risikonya? Risiko terbesar menginstal sebuah aplikasi adalah spyware atau bisa
juga phising scam. Bisa jadi aplikasi itu mencuri data-data pribadi dari
smartphone Anda. Mungkin pula akan membuat system Anda malah bertambah berat
dan membuat kinerja smartphone kian lambat atau malah hang. Sementara phising
bisa diartikan mencuri password atau isu security lainnya. Semisal Anda bisa
bertransaksi via kartu kredit atau pembayaran lewat PayPal, berhati-hatilah.
Pastikan aplikasi yang Anda gunakan itu aman dari bahaya phising dan tak
mencuri (mengirimkan diam-diam) log details transaksi Anda.
Pencegahan
Banyak
aplikasi security di Android Market. Anda bisa memilihnya. Namun, pemakaian
aplikasi security itu akan memakan system resource Android Anda. Kebanyakan
dari aplikasi itu bertujuan untuk menghapus data-data (wiping) ketika handheld
itu hilang. Cara-caranya bisa dicermati di bawah ini
- Cek Rating. Setiap
aplikasi Android Market punya star rating. Poin terbesar: bintang 5. Itulah
cara termudah melihat apakah aplikasi itu memang bagus dan aman. Empat atau
lima bintang aplikasi itu layak instal. Tiga bintang atau kurang… forget it
- Baca komentar. Komentar-komentar yang ada di tiap aplikasi kadang jadi penentu keputusan yang berharga. Ketika bingung menentukan pilihan dari 2-3 aplikasi komentar paling positif bisa jadi lampu hijau buat Anda aplikasi mana yang harus diinstal dan kompatibel dengan device Android Anda.
- Gunakan Google. Kalau rating dan komentar masih kurang cari review tentang aplikasi itu via Google atau search engine lain yang Anda percaya. Riset sebentar tak akan banyak memakan waktu dan hasilnya akan sangat berguna buat Anda di kemudian hari.
- Cek Permissions. Setiap apps yang diinstal akan meminta Permissions akses terhadap beberapa options seperti data-data, koneksi internet, izin menggunakan menelepon, mengirimkan SMS, membaca jadwal di kalender, dan sebagainya.Sebelumnya mungkin Anda tak tahu dan tidak menyadarinya namun pemberian Permissions yang berlebihan terhadap sebuah aplikasi akan sangat berbahaya buat device Android dan bisa jadi merugikan Anda sendiri di kemudian hari. Untuk aplikasi yang telah terinstal Anda bisa mengecek Permissions masing-masing aplikasi di Settings > Applications > Manage Applications.
- Waspada terhadap Update. Update aplikasi mungkin tak selamanya bagus apalagi ketika ada permintaan mengubah atau menambah Permission baru. Anda perlu cek benar penambahan Permission atau perubahan pada update aplikasi tersebut. Kalau tak tahu dan benar-benar tak mengerti mending Anda lewatkan saja.
- Sumber Non-Market. Ekstra hati-hati kalau Anda mengaktifkan Setting > Applications dan mencontreng Unknown sources. Perlu cek benar kegunaan aplikasi yang akan Anda instal dari sana. Yang pasti, lagi-lagi, cek Permission-nya.Yang pasti banyak sumber-sumber aplikasi Non-Market di Android.
- Laporkan Aplikasi Mencurigakan. Kalau Anda menemukan aplikasi yang mengandung risiko keamanan segera laporkan ke Google. Meski approval dari Google sangat mudah untuk aplikasi baru di Android Market, Google akan bertindak cepat menghapus aplikasi yang dinilai berisiko besar bagi para user. Caranya? Scroll paling bawah pada aplikasi tersebut di Android Market dan pilih Flag as Inappropriate. Be careful and be smart android user,Androiders :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar