Selain laptop dan ponsel, tablet merupakan perangkat portable lain yang banyak digemari oleh masyarakat belakangan ini. Hal tersebut tentu sangat diwajari karena tablet membawa fungsionaitas yang lebih besar dari ponsel namun memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang laptop. Tablet sendiri mulai mendapatkan tempat di hati masyaakat semenjak Apple meluncurkan iPad yang fenomenal. Kemunculan tablet iPad tersebut kemudian ditiru oleh berbagai macam vendor yang berbondong-bondong mengeluarkan berbagai macam jenis tablet, yang kebanyakan mengusung sistem operasi Android. Tablet yang bermunculan tersebut sangat beragam, dari mulai tablet kelas atas hingga tablet Android murah.
Tablet Android murah biasanya banyak dikeluarkan oleh produsen local ataupun produsen asal cina. Karena harganya yang murah tersebut terkadang banyak yang kualitasnya jauh di bawah standar sehingga cukup mengecewakan penggunanya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini DroidUNJ akan memberikan tips serta trik untuk memilih tablet Android yang murah namun berkualitas. Berikut ulasannya.
Spesifikasi dan harga
Hal pertama yang perlu jadi pertimbangan adalah mengenai kesesuaian harga dan aspek yang dimiliki tablet Android tersebut. Aspek di sini bisa berupa prosesor (CPU) yang diusungnya. Ibarat manusia, prosesor adalah hal terpenting yang akan memberikan kualitas lebih dimana semakin tinggi prosesor itu artinya makin memungkinkan si ponsel untuk mengerjakan hal yang berat seperti bermain game-game berat, merekam video HD, dan sebagainya. Sementara dengan punya grafis yang tinggi, kecakapan memainkan game ataupun pengolahan gambar biasanya makin bagus. Sisanya, Anda bisa menentukan sendiri kira-kira spek apa yang sedang dan akan dibutuhkan ketika membeli Tablet Android tersebut.
Versi Android Bawaan
Hal selanjutnya adalah calon pemilik ponsel Android perlu mengenal lebih jauh tentang versi Android bawaan tablet tersebut. Usahakan tablet Android yang dipilih sudah mengusung versi Android terbaru, misalnya saat ini yang sedang populer adalah Android versi Jelly Bean. Kenapa harus Jelly Bean? Ya, karena Android Jelly Bean memiliki banyak kelebihan daripada versi lamanya seperti Ice Cream Sandwich. Adanya NFC (Near Field Communication) pada beberapa tipe tablet Android tertentu juga memungkinkan fitur tersebut digunakan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran seperti di negara-negara maju sehingga layak untuk Anda pertimbangkan.
Display
Saat ini banyak tablet generik asal China yang menawarkan fitur capacitive display yang serupa dengan tablet di pasaran pada layarnya. Ingat, Teknologi capacitive itu menjadi pondasi dasar sensitivitas layar ketika disentuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari direspon dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membeli tablet tersebut.
Resolusi Layar
Untuk tablet berukuran 7 inch sebaiknya Anda memilih yang beresolusi 1.024 x 768 ke atas untuk tampilan gambar yang lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800 x 480 saat ini sudah tidak memadai untuk kenikmatan mata, sekalipun dalam layar smartphone yang lebih kecil.
Kekuatan Performa
Jika ada tablet yang menawarkan performa prosesor di bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat Anda untuk memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat ini sudah sangat ‘rakus’ tenaga. Untuk RAM saja, setidaknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu 1 GB untuk bisa berjalan di OS Android Ice Cream Sandwich ke atas. Jika tidak, performa tablet akan ‘terseok-seok’ ketika digunakan.
Ketersediaan Update
Jika memungkinkan, pastikan tablet yang akan Anda beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang. Dengan begitu, Anda tidak akan stuck dengan jenis OS tertentu selama menggunakannya.
Konektivitas
Demi memangkas harga jual, banyak tablet di pasaran meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan WiFi. Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberlakukannya di varian iPad. Hal ini dikembalikan lagi kepada kebutuhan Anda, apakah selamanya ingin bergantung kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan jaringan 3G operator.
Sebagai tambahan jika ingin membeli Tablet Android, sebaiknya kita juga harus menilai dari sisi purna jual kembali, sehingga jika suatu saat kita ingin menjualnya kembali kita akan mendapatkan harga yang wajar ketika kita membeli Android baru. Nah, itulah beberapa cara memilih tablet Android murah namun berkualitas bagus. Selamat mencoba.
Sumber: Paseban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar