Pernahkan anda berpikir untuk menggunakan aplikasi penghemat baterai pada perangkat Android anda? Yap, saya yakin sebagian besar dari anda pasti pernah berpikir demikian mengingat perangkat dengan sistem operasi Android memang terkenal akan penggunaan baterainya yang boros (BACA : Kenapa baterai Android cepat habis). Saya pernah mendengar beberapa keluhan yang sebagian besar berbunyi"kenapa baterai Android tetap boros? Padahal sudah menggunakan aplikasi penghemat baterai?".
Kita memerlukan aplikasi penghemat baterai JIKA :
1. Kita bukanlah pengguna smartphone yang aktif
Jika anda adalah orang yang tidak terlalu sering menggunakan atau menyentuh perangkat smartphone yang anda miliki, maka ada baiknya ada menginstall aplikasi penghemat baterai. Hal Dalam keadaan jarang diaktifkan, aplikasi macam ini akan sangat efektif untuk membantu meningkatkan atau memperpanjag waktu standby baterai karena aplikasi macam ini akan menutup paksa aplikasi lain yang berjalan di background sehongga penggunaan baterai dapat diminimalisir dan akan berdampak pada bertambahnya waktu standby baterai pada perangkat.
2. Kita tidak membutuhkan fitur dari smartphone
Seperti yang kita ketahui, fungsi atau fitur utama dari sebuah smartphone adalah sebagai alat yang akan memberitahukan notifikasi pada beberapa akun online, sehingga pengguna dapat memperoleh info terkini tentangnya. Jika anda bukan termasuk orang yang aktif di dunia online, maka penggunaan aplikasi penghemat baterai akan sangat dianjurkan. Hal ini karena alikasi penghemat baterai sering kali mematikan fitur - fitur smartphone termasuk soal konektivitas (internet & WiFi) agar tidak cepat menguras daya baterai.
Dan biasanya mereka akan memastikan tidak ada aplikasi lain yang akan berjalan di background sehingga dapat memaksimalkan daya tahan atau waktu standby pada perangkat Android anda.
Kita TIDAK memerlukan aplikasi penghemat baterai JIKA :
1. Kita adalah smartphone addict
Yup, smartphone addict atau pecandu smartphone tidak akan memerlukan aplikasi macam ini. Ciri dari smartphone addict adalah mereka yang merasa tidak bisa lepas dari smartphone nya selama beberapa menit saja. Dengan demikian secara otomatis perangkat akan sering diaktifkan atau digunakan oleh sang pemilik. Sedangkan aplikasi penghemat baterai tidak akan efektif pada perangkat yang sering diaktifkan, bahkan cenderung membuat baterai lebih boros karena mereka terus berjalan di background. Sehingga tentu saja aplikasi semacam ini sangat tidak diperlukan.
2. Kita membutuhkan fitur penuh dari sebuah smartphone
Bagi kamu yang sengaja membeli perangkat smartphone untuk keperluan bisnismu atau mempermudah aktifitas social media mu, penggunaan aplikasi penghemat baterai sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Karena aplikasi macam ini justru akan mengganggu dan mengurangi kenyamanan kita dimana ia akan mematikan konektivitas dan berbagai fitur lainnya di background sehingga akan menghambat pemberitahuan yang seharusnya kita dapatkan secara real time.
Jadi perlu atau tidaknya menggunakan aplikasi penghemat baterai tergantung dari kebutuhan kita sendiri karena di satu sisi ia akan memberikan waktu standby yang lebih pada baterai sehingga kita tidak harus sering - sering mencari outlet atau colokan listrik untuk charging, namun disisi lain ia akan mengurangi atau menghambat fitur - fitur pada smartphone itu sendiri yang akan membuat sebagian orang merasa tidak nyaman. Dan ingatlah, kita tetap dapat melakukan beberapa trik untuk memaksimalkan daya tahan baterai smartphone kita yang sudah saya bahas pada posting tips menghemat baterai smartphone Android. Nah mungkin itu saja yang bisa saya bagikan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat :D
Sumber: Gadget558
Tidak ada komentar:
Posting Komentar