Jika anda sering kali mengganti ROM atau hendak mengganti baterai, mungkin tampilan status baterai berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya, hal ini membutuhkan adanya calibrasi pada baterai, sehingga apa yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan daya pada baterai, Bagaimana caranya? Apakah kalibrasi itu? Mari kita bahas bersama.
Kalibrasi
(calibrate) adalah mengatur / menyesuaikan kembali. Jadi arti teknisnya
menyesuaikan kembali dari keadaan yang kurang baik.
Mengapa
baterai perlu dikalibrasi ? Kita telah tahu bahwa baterai android itu
berjenis Li-ion. Jika kita sering charge baterai padahal baterai masih
posisi 20% lagi, berarti 20% dari elektron-elektron sel itu jarang kita
pakai, jika lama-lama sel-sel itu tidak dipakai maka sel akan mengalami
kejenuhan (saturasi) dan sel akan mati tentunya. Untuk itu perlu adanya
penggunaan baterai sampai habis 0% dengan maksud elektron sel tadi itu
jadi terpakai dan nanti dicharge lagi supaya sehat.
Gunanya kalibrasi baterai :
- Untuk menyehatkan sel sel yang jarang terpakai sehingga tidak mati karena saturasi.
- Agar penunjukan persentase baterai akurat
- Untuk menstabilkan kinerja baterai dan health dari baterai jadi stabil.
- Untuk mencegah cepatnya baterai drop dan bocor
- Tentunya agar baterai awet dan umurnya panjang.